Selasa, 01 Juni 2010

Memisahkan Lagu dari file video dengan adobe audition 1.5

Sekarang banyak sekali beredar alat pemutar lagu atau audio player berupa iPod, CD Plater, DVD Player, Radio Tape dan lain-lain yang sudah tentu pasa penggemar lagu ini tidak mau kemanapun dan di manapun lagu kesayangan selalu berada di kantong celana, baju atau tasnya selalu. Semua karena perkembangan teknologi yang menciptakan audio player yang memungkinkan kita untuk selalu membawa lagu-lagu kesayangan kita kemana saja kita pergi, baik sedang dalam perjalanan maupun berada di tempat yang jauh dari rumah sekalipun.

Selain menggunakan audio player yang mobile atau yang mudah dibawa kemana-mana, tentu juga harus di dukung dengan file lagu itu sendiri yang harus dengan format yang sekecil mungkin agar jumlah file yang dibawah juga cukup untuk didengarkan dalam waktu yang cukup lama misalnya saja kita ingin berkemah di pegunungan yang hanya membawa sebuah iPod.
Nah bagaimana dengan lagu-lagu kesayangan anda yang masih tersimpan dalam format file video ?
Apakah anda harus membawa serta ke perkemahan dengan VCD player ? tidak mungkin tentunya, maka dari itu kita perlu mengubah file video tersebut menjadi file audio saja dengan format tertentu misalnya wav, mp3 dan lain-lain.

Untuk mengubah atau memisahkan file audio dari sebuah vcd ikuti langkah berikut :
Jalankan adobe audition 1.5
Dari lembar kerja adobe audition 1.5, klik menu insert, audio from video, selanjutnya cari file video yang hendak dipisahkan antara gambar dengan suaranya kemudian klik open.
Kemudian tunggu proses ekstraksi (extractring audio) untuk memisahkan suara dari gambar atau video dalam file yang dibuka tadi hingga selesai (100%).

Setelah proses extraksi selesai coba dulu mainkan lagu yang barusan selesai di ekstraksi tadi apakah proses ekstraksi sudah berjalan dengan baik sampai akhir dari lagu, jika sudah benar-benar selesai, maka langkah selanjutnya menyimpan file tersebut menjadi sebuah file mp3 atau dengan format lainnya terserah anda sendiri.
Namun pada contoh ini kita gunakan format mp3 saja.

Klik pada menu file dan pilih save session untuk menyimpan atau save semua filenya.
File hasil penyimpanan tadi sudah dapat di mainkan dengan mp3 player misalnya winamp.
Selain dengan cara menyimpan file tadi bisa juga di lakukan dengan meng-export file audio tersebut menjadi mp3 yaitu dengan cara klik pada menu file kemudian pilihlah export-audio dan tentukan format yang digunakan untuk mengeksport file tersebut, dalam hal ini kita gunakan format mp3.
File hasil export sudah siap untuk dimainkan dan siapuntuk disimpan di media player anda yang lainnya.

Selamat mencoba.

Menghilangkan Pilihan Sistem Operasi Windows Linux

Sebagai seorang yang ingin lebih mengenal tentang komputer, tentu banyak cara yang dicoba guna memenuhi keingintahuan sesorang, salah satunya dengan mengubah atau menambah sistem operasi pada komputer miliknya. Misalkan saja kita sedang memiliki komputer dengan sistem operasi yang terpasang adalah sistem operasi microsoft windows, kemudian kita juga ingin mempelajari sistem operasi linux atau sistem operasi yang lainnya. Sekedar info, pada percobaan kali ini saya menggunakan sistem operasi windows xp sp2 dengan sistem operasi linux ubuntu.

Langkah coba-coba ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk mengenal sebuah sistem operasi, meskipun dalam perjalanan coba-coba untuk mendapatkan pengalaman tentu banyak menemukan kendala, namun dari kendala atau masalah yang dihadapi tersebut membuat kita semakin mengerti dan memahami serta menguasai ilmu komputer itu sendiri. Orang bijak mengatakan "pengalaman adalah guru yang terbaik".




Tips berikut adalah merupakan cara mengembalikan pilihan sistem operasi setelah melakukan multi boot sistem operasi. Lebih jelasnya apabila anda memiliki 2 sistem operasi pada komputer anda misalnya microsoft windows dan linux (ubuntu), kemudian OS linux di hilangkan atau tidak digunakan lagi dan yang tinggal hanya microsoft windows. Namun untuk pilihan sistem operasi saat booting tetap terlihat, lalu bagaimana cara mengembalikan atau menghilangkan pilihan booting menjadi normal hanya microsoft windows atau dengan kata lain tanpa ada pilihan seperti sebelum menginstall linux ? berikut caranya :

Klik kana pada Start Menu kemudian pilih Explore.
Klik Menu Tools - Folder Options

Ubah pilihan Do not show hidden files and folders menjadi Show hidden files and folders
Hilangkan tanda centang pada Hide protected operating system file (recomended)


Perhatikan bahwa saat menghilangkan tanda centang pada Hide protected operating system file (recomended) maka akan muncul pesan seperti gambar di bawah ini. OS Windows menampilkan pesan ini karena file-file sistem operasi sangat penting, apabila terjadi kesalahan dalam editing bisa menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu maka saya menyarankan untuk sebelum mengubah salah satu file dari sistem operasi sebaiknya lakukan backup file terlebih dahulu.


Langkah selanjutnya adalah melakukan editing file boot.ini pada root drive c:\ caranya :

Oleh karena atribut file boot.ini adalah read only sehingga file boot.ini tidak bisa dilakukan perubahan (editing) oleh karena itu terlebih dahulu hilangkan atribut read only pada file boot.ini dengan cara klik kanan pada file boot.ini kemudian pilih Options, selanjutnya hilangkan tanda centang pada Read Only kemudian klik OK.

Langkah Berikutnya adalah memperbaiki isi dari file boot.ini. Klik kanan pada file boot.ini kemudian pilih Open with... kemudian pilih Notepad dan klik OK.

Isi file boot.ini adalah sebagai berikut :

[boot loader]
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
c:\wubildr.mbr = "Ubuntu"

ubah isi file boot.ini di atas menjadi seperti berikut :

[boot loader]
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect


Setelah melakukan perubahan kemudian klik menu File - Save untuk menyimpan file boot.ini.

Langkah terakhir adalah mengembalikan atribut file seperti  Hiden file seperti sedia kala sehingga file system dan hidden files tidak ditampilkan untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan yang dapat merusak sistem operasi.

Restart komputer anda.